Warga Jagabaya 2 Menerima Sembako Melalui BPNT
BANDAR LAMPUNG (LAMPUNGINSTA)- Sejumlah warga berkategori kurang mampu di Bandar Lampung menerima bantuan sembako melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Berdasarkan pantauan e-warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) yang berada di Jalan P Ternate Kelurahan Jagabaya 2 Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung pada Sabtu (18/4/2020), sekitar lima belas keluarga penerima manfaat (KPM) hadir untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut.
Adapun sembako yang disediakan antara lain beras, tempe, kacang hijau, daging dan telor ayam, buah serta sayuran.
Pendamping PKH setempat, Novianti mengatakan penyaluran BPNT tersebut pihaknya lakukan secara bertahap kedalam 24 gelombang yang dimulai pada pekan lalu. Hal yang demikian diakuinya untuk mencegah berkerumunnya masyarakat sekitar.
“Hari ini ada 15 KPM, secara total ada 400 KPM dimana dibagikan secara perkelompom yang dimulai dari Sabtu (11/4/2020) kemarin,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Ia menjelaska bantuan sosial pangan yang dihadirkan dalam bentuk nontunai dari pemerintah tersebut diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya.
“Hal yang demikian bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) yang langsung maupun secara tidak langsung ikut terkena dampak ekonomi dan sosial akibat pendemi virus Covid-19,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Sosial menaikkan bantuan sosial (bansos) dari Rp150.000 menjadi Rp200.000 mulai Maret 2020 ini hingga Agustus. Kenaikan ini merupakan bagian dari stimulus fiskal untuk mengatasi dampak wabah virus korona.
“Penambahan nilai BPNT tersebut ditujukan kedalam penambahan bobot barang yang ada. Jadi ga ada jenis barang baru, tapi barang yang yang dihadirkan ditambah banyakannya,” tambahnya.
Sementara, Bermayu, salah seorang penerima yang berprofesi sebagai penyedia jasa cuci pakaian rumah tangga mengutarakan terima kasihnya atas bantuan yang dihadirkan kali ini. Ia mengaku dalam lingkungan keluarganya mengalami ketersentakan ekonomi terlebih pada masa-masa pandemi corona yang saat ini sedang berlangsung.
“(Sembako) ini pasti akan sangat bermanfaat untuk kami dan seluruh keluarga. Terlebih saat ini menambah penghasilan meruoakan hal yang sulit karena pandemi corona,” ucapnya.
Terpisah, Kemensos memperoleh alokasi dana Rp4,56 triliun dari total Rp10,2 triliun dana untuk stimulus fiskal. Sebelumnya BPNT hanya Rp110.000 per penerima manfaat. Lalu pada awal 2020 sudah dinaikkan menjadi Rp150 ribu. Lalu Maret ini dinaikan kembali menjadi Rp200 ribu hingga Agustus atau enam bulan ke depan. (ton)