Sudarsono Siap Pimpin Demo Jika Pemkot Nekat

Metro- Permasalahan Tempat Pembuangan Sampah Akhir ( TPSA ) kota Metro, yang berdomisili di kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro utara, beberapa waktu lalu mendapat penolakan dari warga masyarakat apa bila akan diperluas, karena sudah lama warga menikmati harumnya bau sampah tanpa ada kompensasi ataupunĀ  kontribusi dari Pemerintah.

Baik dalam bidang Sosial kemasyarakatan atau perekonomian bahkan Infrastruktur, padahal sudah lebih dari 30 ( tiga puluh ) tahun TPAS ada di sekitar  kami, demikian disampaikan oleh ” Eko Wiyanto ” Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ) Karangrejo, dikediaman nya jum’at 11/11/2022.

Maka wajar jika kami Menolak dan ingin dimanusiakan, pasalnya yang sudah ada saja penanganannya tidak ada apa lagi jika diperluas, apakah kami warga disini selamanya akan menikmati hidangan sampah, ?itu sama saja menyuruh kami mati cepat, katanya.
itu abang bisa lihat,  Sampah menggunung seperti Gunung bukit Barisan dan berantakan berserakan menutup jalan serta baunya seperti ini,

Dan selama ini Karangrejo apakah mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota Metro,  tidak Bang, sama  Bang dengan kelurahan lain, padahal Karangrejo wilayahnya paling luas dan Tempat pembuangan Akhir sampah, yang setiap menitnya berlalu lalang kendaraan pengangkut sampah dan menurut hemat kami ;  Warga yang pertama terserang Demam Berdarah ketika musim hujan dikota metro adalah warga kami.ucapnya.

Sementara dilain tempat ” Drs Sudarsono MM ” tokoh Masyarakat sangat mendukung warga atas penolakan tersebut, jika Pemkot Metro akan memperluas Tempat pembuangan sampah, bahkan Siap memimpin warga untuk Demo ke Kantor Walikota jika Pemkot tetap Nekat.

Menurut saya ; Pemkot metro lebih  baik mengolah sampah tersebut bagai mana supaya bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat, bahkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah ( PAD )  tetapi harus benar penanganannya.
Tidak dibiarkan menggunung seperti sekarang.

Dan Mengenai penanganan sampah saya tahun 1996 pernah studi di Padang Sumatra Barat. Ujarnya.

Reporter : Glenk Susanto as.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *