Puluhan Warga Pancing Ikan, Dampak dari Kolam Kebanjiran

Metro- Dampak meluapnya Air dari anak Sungai Way Bunut yang menggenangi lahan Pertanian, dan kolam kolam milik warga, serta jalan Atmo Sentono yang berlokasi di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Metro utara, senin tanggal 24 oktober 2022, bila ditinjau dari sisi perekonomian kejadian tersebut ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan.

Yang dirugikan sangat jelas, yaitu Warga yang terkena musibah lahan pertaniannya tidak akan dapat memanen hasil tanaman karena terendam Air, dan  yang lebih lagi warga yang punya kolam, pasalnya semua Ikan yang ada didalam kolam hanyut terbawa Banjir.

” Taslim” warga Rt 022 Rw 06, kelurahan Karangrejo, punya kolam 6 ( enam ) petak, berisi ikan  Gurame, Lele, Nila dan Ikan Mas, sehari sebelumnya sudah ditawar oleh pengepul ikan sebesar Rp.30.000 000,- ( tiga puluh juta rupiah ) belum dikasih, namun siapa sangka malam harinya air datang dan banjir, maka habis semua ikan yang ada didalam kolam.

Ini baru saya satu orang, yang punya kolam, belum yang lain lain seperti ” Sugito ”  dan Sudarmo serta kawan kawan lain, tetapi apa mau dikata, yang pasti belum rejeki saya, tuturnya sedih.

Nah yang diuntungkan, warga yang mencari ikan dengan memancing dan menjala, mereka rata rata bisa mendapat hasil hingga puluhan kilo Ikan.

” Geri” contohnya, mulai memancing sejak pukul 07 pagi, hingga pukul 11 siang sudah mendapat 15 ( lima belas ) kilo, yang kebanyakan jenis ikan Nila, dan Gurame, begitupun ” Suliyanto” mendapat 17 ( tujuh belas ) kg, dan masih banyak pemancing lain yang pendapatannya tidak jauh berbeda dengan dua orang tersebut.

Bahkan hingga malam hari ini, senin 24/10/2022 pukul 19.30 masih puluhan orang, yang sedang memancing di lahan pertanian yang terdampak banjir.
Dan hasil memancingnya dijual pada pengepul yang sengaja menunggu dilokasi.
Lumayan Bang, dapat menambah Ekonomi selama dua hari ujar Suliyanto.

Reporter : Glenk Susanto as.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *