Pemkot Bandar Lampung Pasok Air Bersih Cargill Indonesia

BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memasok air bersih untuk Cargill Indonesia melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Way Rilau.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktur PT. Pacrim Nusantara Lestari Food, Hansen Laynera, di Aula Semergou, Kamis (23/2/2023).

PT Pacrim Nusantara Lestari Food merupakan salah satu unit bisnis PT Cargill Indonesia di Provinsi Lampung.

“Kami harus memberikan pelayanan terbaik. Semoga bisa berjalan baik dan lancar,” ujar Eva Dwiana.

Sejak tahun 1974, Cargill Inc, raksasa pertanian dan pangan dari Amerika Serikat sudah beroperasi di Indonesia.

Tiga tahun terakhir Cargill memperluas investasi baru di Indonesia dengan nilai investasi USD350 juta.

Investasi ini untuk perluasan usaha USD50 juta, pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai USD100 juta, dan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Kota Bandar Lampung senilai USD200 juta.

Eva Dwiana berharap kerja sama dengan PT Pacrim Nusantara Lestari Food terus berlanjut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandar Lampung.

“Kami kerja sama bukan hanya sampai di sini. Diharapkan kerja sama ini terus berjalan dan bisa membantu masalah lapangan pekerjaan di Kota Bandar Lampung,” kata dia.

Direktur PT Pacrim Nusantara Lestari Food, Hansen Laynera, mengatakan, fasilitas kilang minyak kelapa sawit berlokasi di Srengsem, Panjang, Kota Bandar Lampung, ini beroperasi pertengahan tahun 2023.

“Insyaallah pertengahan tahun ini, kalau tiada aral melintang, bisa segera beroperasi. Proyek ini merupakan proyek strategis bagi Cargill,” ujar Hansen.

Cargill Indonesia memilih Kota Bandar Lampung sebagai kawasan proyek strategis kilang minyak kelapa sawitnya.

“Secara geografis Kota Bandar Lampung memang mumpuni, baik sisi suplai maupun ekspor dan sebagainya. Jadi, sangat mendukung,” kata ia.

PT Pacrim Nusantara Lestari Food selaku unit usaha Cargill Indonesia memasok minyak kelapa sawit mentah berkelanjutan untuk Amerika Utara dan Eropa.

“Cargill sudah punya portofolio bidang sawit. Kami memiliki beberapa lahan perkebunan sawit dan kilang pengolahan minyak sawit,” jelas Hansen.

Proyek kilang kelapa sawit di Kota Bandar Lampung ini mendukung misi Cargill menyediakan analisis rantai pasok kelapa sawit pada tingkat lokal dan global. Juga memperkuat posisi Cargill sebagai pemasok pilihan pelanggan minyak kelapa sawit berkelanjutan.

“Proyek ini merupakan bagian supply chain untuk meningkatkan nilai tambah produk yang sudah kami hasilkan ke pasar ekspor nantinya,” ujar Hansen.

Pemkot Bandar Lampung memasok air bersih untuk Cargill Indonesia yang membangun kilang minyak kelapa sawit di Srengsem, Panjang.

“Kami bangun di sini merupakan komitmen jangka panjang dari Cargill sebagai bagian masyarakat dunia yang bertanggungjawab. Berusaha memenuhi kebutuhan pangan dunia secara sustainable dalam jangka panjang,” pungkasnya.

Penandatanganan kerja sama antara Pemkot Bandar Lampung dan PT Pacrim Nusantara Lestari Food disaksikan Corporate Affairs Director at PT Cargill Indonesia, Arief Susanto, dan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Air Minum Way Rilau, Maidasari.

Serap Tenaga Kerja

Corporate Affairs Director at PT Cargill Indonesia, Arief Susanto, mengapresiasi Pemkot Bandar Lampung yang menyuplai air bersih bagi unit bisnisnya di Lampung, PT Pacrim Nusantara Lestari Food.

“Kami berharap infrastruktur lainnya tetap didukung oleh pemerintah daerah,” kata Arief.

Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah, lanjut ia, Cargill Indonesia melalui PT Pacrim Nusantara Lestari Food akan menyerap tenaga kerja dari kota setempat.

“Pilihan lokasi di Lampung menjadi dukungan kami bagi pemerintah daerah. Tentu ada penciptaan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi,” kata ia.

Tenaga Ahli Pemkot Bandar Lampung, Dr Yusdiyanto, mengapresiasi kontribusi Cargill di Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Ini ialah wujud, bahwa pemerintah kota terbuka dengan investor sepanjang mengikuti ketentuan. Pemerintah pasti akan membuka ruang selebar-lebarnya tanpa tebang pilih,” katanya.

Ia mengatakan nilai investasi PT Cargill Indonesia di Lampung mencapai Rp2 triliun lebih dan terbesar di Asia.

“Investasi ini terkait dengan layanan pemerintah, sinergi pemerintah dengan pelaku usaha untuk meningkatkan perekonomian daerah, membuka lapangan kerja, dan menyerap tenaga kerja,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *