Konflik Lahan Dan Bencana Banjir di Waydadi, Anggota DPRD provinsi Lampung Serap Aspirasi Masyarakat

BANDARLAMPUNG- Konflik lahan dan bencana banjir masih menjadi keluhan utama masyarakat kelurahan Waydadi, kecamatan Sukarame. Demikian aspirasi masyarakat yang ditermia anggota DPRD provinsi Lampung, Budiman saat menggelar giat reses atau serap aspirasi masyarakat pada, Jumat (24/2/2023).

Seperti yang diutarakan salah seorang warga Kelurahan setempat. ”Kami dan para warga menginginkan kejelasan terkait lahan yang kami tempati ini,” ujar warga ini.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Lampung Budiman AS berjanji siap memperjuangkan apa yang menjadi keluhan konstituennya tersebut. Menurutnya, konflik lahan Waydadi yang merupakan aset Pemprov Lampung ini hanya tinggal menunggu kesepakatan harganya saja.

“Kami sangat mendukung pembebasan lahan ini, tinggal menunggu waktu saja, hanya masalah harga,” ucap Budiman AS.

Ketua DPC Demokrat Bandarlampung ini juga merespon keluhan warganya mengenai banjir menahun di daerah tersebut. Untuk itu, Budiman meminta agar pemerintah hadir untuk melakukan normalisasi saluran irigasi maupun sungai di wilayah sekitar.

Sebab, sering kali air di saluran irigasi di wilayah itu meluap hingga permukiman warga jika curah hujan deras.

“Kalau sudah hujan, sering banjir karena paritnya tidak terlalu dalam. Untuk itu, kita minta kepada pemerintah untuk turun dan atasi ini,” kata Budiman, menanggapi curhatan para warga

Budiman mengaku bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat yakni dengan melakukan koordinasi dengan OPD terkait melalui fraksi yang berada di DPRD Kota Bandarlampung.

“Alhamdulillah, saya hari ini saya sudah menyapa masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan mereka,” ujarnya

Dia menjelaskan, persoalan yang ada di tengah masyarakat perlu ditindak lanjuti. “Apapun persoalan yang berada di tengah masyarakat perlu kita tindak lanjuti, agar menuai titik terang,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *