Komisi V DPRD Lampung Sidak, Dua Proyek di RSUDAM Tidak Sesuai Spesifikasi
BANDARLAMPUNG- Komisi V DPRD Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ramainya pemberitaan pembangunan Gedung Ruang Bedah Terpadu RSUD Abdul Moeloek yang diduga tak sesuai spesifikasi, tiang miring, amblas, dan tak ada papan proyek, pada Jumat (3/6/2022).
Anggota DPRD Lampung itu baru ramai-ramai sidak ke lokasi gedung proyek, setelah ramai-ramai pemberitaan di media soal ketidakbecusan atau asal-asalan, proyek di RSUDAM Lampung itu.
Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mengakui bahwa kedatangannya bersama anggota komisinya terkait adanya informasi dari media pembangunan tiang gedung miring dan tidak sesuai spesifikasi.
Yanuar Irawan mengucapkan terima kasih kepada awak media yang turut mengawasi pembangunan.
“Kita lihat tiangnya memang miring, tapi tidak mungkin pula kita ketok-ketok, perlu penjelasan pihak ketiga terkait hal ini,” tegasnya.
Dikatakannya juga, pihaknya membutuhkan ahli teknis untuk mengetahui kekuatan. “Pembangunan harus kuat dan indah. Pengerjaan tahap dua dalam proses tender,” ujarnya.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengatakan setiap masukkan harus diperhatikan guna terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Direktur RSUDAM Lampung Lukman Pura berterima kasih terhadap anggota DPRD Lampung yang mendampingi, mendukung dan mengklarifikasi pemberitaan terkait pembangunan RSUDAM.
“Kita lihat nilai positifnya, semua ikut menjaga, memperhatikan program-program strategis khususnya di RSUDAM. Gedung ini belum selesai, semoga akan lebih baik,” ungkapnya.
Deni Ribowo yang juga anggota Komisi V menambahkan tujuan dari anggota DPRD Lampung sidak bukan hanya semata-mata melihat pembangunan gedung tersebut namun juga untuk melihat gedung yang dipersiapkan agar lebih sempurna.
“Kita juga meninjau beberapa gedung yang dipersiapkan untuk lebih sempurna lagi seperti ada ruang kalo ada tamu dari Kementerian atau paspampres saat kunjungan presiden dan itu sudah dimiliki RSUDAM,” pungkasnya. (*)