Camat dan Kades se-Lamsel Ikut Sosialisasi Cegah Radikalisme dan Terorisme
LAMPUNG SELATAN- Guna mencegah radikalisme dan terorisme di lingkungan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pemerintah kabupaten (pemkab) setempat menyosialisasikan dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme kepada para camat dan kepala Desa (kades) se-Lamsel.
Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi I diikuti sejumlah kecamatan yang berada wilayah timur dan sesi II diikuti kecamatan wilayah barat Kabupaten Lamsel. Kegiatan ini di aula Rajabasa kantor bupati setempat, Senin siang (7/3/2022).
Wadir Binmas Polda Lampung, AKBP. A. Rahman Napitupulu, menjelaskan, radikalisme ialah paham aliran yang ingin perubahan dan pembaharuan secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan.
“Ketika kita mendengarkan kata-kata radikalisme kesannya, bahwa kondisi sedang dalam keadaan gawat, akan terjadi kekerasan dan sulit mengendalikan situasi tersebut,” jelas Rahman.
Ia mengatakan, perkembangan radikalisme di Provinsi Lampung menjadi fokus perhatian bersama mulai tingkat terendah pemerintahan, seperti tingkat RT.
“Pemahaman tingkat radikalisme perlu ditanamkan sejak dini mulai dari tingkat keluarga dan di lingkungan sekitar rumah kita. Jika ada hal-hal mencurigakan yang mengarah kepada tindakan radikalisme dan terorisme, bisa melaporkan ke perangkat RT, lurah atau polisi setempat,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat dengan ketidakstabilan emosi kerap dimanfaatkan untuk dimasukkan ideologi radikal.
“Strategi yang dilakukan dengan cara mengaburkan, menghilangkan, dan menyesatkan sejarah bangsa. Lalu menghancurkan budaya, kearifan lokal bangsa Indonesia, dan mengadu domba antara anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu SARA (suku, agama, ras antargolongan),” paparnya.
Di sisi lain, Kepala Kesbangpol Lamsel Puji Sukanto, mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut ini untuk memberikan pencerahan peserta sosialisasi. Ini agar dapat mencegah paham radikal dan terorisme berkembang di daerahnya.
“Saya berharap agar peserta, khususnya para camat dan kades dapat mendeteksi dini hal-hal berkaitan dengan paham radikal dan terorisme. Ini agar dapat mencegah hal-hal tak kita inginkan,” terangnya, seperti dilansir dari lampungselatankab.go.id.
Puji menegaskan, pemerintah terus menyosialisasikan dan menggelar penyuluhan di lingkungan masyarakat dan lembaga pendidikan terkait paham radikalisme.
“Pemerintah daerah terus berupaya bersama dengan instansi terkait mencegah paham radikalisme dan terorisme di masyarakat, seperti halnya pelaksanaan sosialisasi seperti ini,” ujarnya. (hy/aliCamat dan Kades se-Lamsel Ikut Sosialisasi Cegah Radikalisme dan Terorisme)