Bupati Nanang Pinta Mahasiswi Punya Jiwa Entrepreneur

LAMPUNG SELATAN- Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto melakukan diskusi terbuka dengan Mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Hampar Baiduri Kalianda di Aula Kampus setempat, Senin (19/9/2022).

Kegiatan tersebut pun mendapatkan antusias yang tinggi dari para mahasiswi dan civitas akademik Akbid Hampar Baiduri Kalianda. Dialog seputar pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan pun terjalin sangat interaktif.

Nanang menjelaskan, Kabupaten Lampung Selatan tengah menghadapi perekonomian tidak stabil. Berawal dari Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia, hingga permasalahan inflasi membuat keuangan daerah semakin terpuruk.

“Saat ini bangsa kita mengalami krisis inflasi, BBM naik, masyarakat galau dan resah. Pengendalian inflasi Lampung Selatan sudah kita rancang, ini bisa kita selesaikan dengan kebersamaan dan gotong royong. Kita manfaatkan peluang yang ada, ini adalah kesempatan untuk para pejuang pendidik untuk mengembangkan dan memajukan SDM di Lampung Selatan,” kata Nanang.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Nanang, dibutuhkan para generasi bangsa yang memiliki ide kreatif dan inovasi tinggi. Selain itu, juga harus memiliki jiwa dan semangat entrepreneur serta tidak mudah menyerah, sehingga mampu membantu pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan ekonomi ditengah masyarakat.

“Ini sudah jelas, ini era nya bukan lagi era seperti dahulu lagi. Perkembangan teknologi, era digital yang harus dihadapi, mengembangkan ilmu yang ada. Tantangannya berat, tantangannya teknologi. Melahirkan normal dan tidak normal ini membutuhkan strategi khusus,” ungkapnya.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, kemajuan teknologi yang semakin canggih pun menjadi penunjang dalam mengembangkan ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Baik itu disektor kesehatan maupun di sektor lainnya.

Namun demikian, Nanang berharap, kemajuan teknologi ditengah era globalisasi tidak menghilangkan nilai-nilai dari budaya bangsa.“Jangan tunduk dengan teknologi, sama dengan era globalisasi ini, budaya bangsa kita jangan sampai hilang. Di era globalisasi ini tantangannya ilmu, kalo kebidanan ini sudah jelas arahnya ke kesehatan. Manfaatkan waktu yang ada, dalam pertumbuhan ekonomi ini, bagaimana caranya hari ini kita belajar, besok uang datang menghampiri kita,” katanya. (ptm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *