Walikota Eva Dwiana Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGINSTA- Pelaksanaan vaksinasi di Klinik Rawat Inap BiMU Medika Muhammadyah Pasar Tempel, Way Dadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung, Selasa, (02/11/2021) pukul 08.00 WIB ini, disambut antusias oleh warga dan juga para pedagang sekitar, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, warga dan pedagang diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun dalam antrean.
Walikota Eva Dwiana mengatakan bahwa Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memberikan kuota vaksin untuk kota Bandar Lampung banyak dan harus disampaikan kepada masyarakat kota Bandar Lampung.
“Alhamdulillah stok vaksin kita banyak dikasih oleh pemerintah pusat maupun Provinsi, jadi harus kita salurkan keseluruhan warga masyarakat kota Bandar Lampung, di Mall sudah, sekarang kita kepasar-pasar salah satunya pasar tempel waydadi ini,” ujar Bunda Eva
“Ini vaksinasi dosis satu dan dua, stok dan kuota kita banyak untuk Masyarakat Bandar Lampung , jadi kalau ada yang mau divaksin, kita sudah siapkan 2000 vaksin,” Sambungnya.
Ia juga menghimbau untuk para tim kesehatan untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi untuk kesehatan
“Bunda sampaikan kepada tim kesehatan, untuk selalu berikan masukan, pelayanan serta senyum yang baik kepada masyarakat, karena dengan senyum ini membuat mereka tidak takut untuk divaksin,” Tegas Walikota.
Saat lakukan peninjauan, Walikota Eva Dwiana menyaksikan secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi untuk para pedagang dan masyarakat yang sangat antusias keikutsertaanya dalam gerakan pencegahan Covid-19 di Wilayah tersebut terkhusus diwilayah Kota Bandar Lampung.
“Antusias dari masyarakat luar biasa, ada yg takut, ada yang gak mau, tapi setelah diberi edukasi bahwa vaksinasi itu penting sekali untuk Kesehatan, akhirnya mereka mau,” katanya.
Walikota pun menyampaikan bahwa target vaksinasi di Kota Bandar Lampung akan segera selesai, bukan hanya melayani lansia tetapi juga anak-anak yang ingin divaksin bisa datang ke sekolah-sekolah ataupun ke puskesmas terdekat di masing-masing wilayah.(*)