BANDARLAMPUNG (LAMPUNGINSTA)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Sahriwansah menanggapi sepele, terkait keluhan busuknya sampah yang ada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di samping SDN 1, SDN 2 dan SDN 4 Kelurahan Talang, Kecamatan Teluk betung Selatan (TbS) Bandarlampung.
“Yang namanya sampah dimana-mana ya bau, nggak mungkin ngeluarkan bau yang wangi, jadi persoalan sampah itu sudah biasa,” ujar dia, Selasa (12/8).
Terkait pemindahan TPS yang berada dekat ketiga sekolah tersebut tentunya juga sangat sulit sebab jika memang harus dipindahkan sulit untuk mendapat lokasinya.
“Saya juga belum kelokasi dan maunya seperti apa kalo memang mau dipindahkan, dipindahkan kemana sebab kini cuma soal mengangkutnya tapi kalo lokasi penindahan itu wewenang yg punya wilayah,” imbuh dia.
Namun disingung, keberadaan TPS tersebut sangat tidak layak ketika berada di samping sekolah. Sahriwansah, malah balik bertanya, “Akan dipindahkan kemana dan solusinya bagaimana yang ada muncul persoalan baru,” tutur dia.
Diketahui, TPS yang berada tepat disamping 3 sekolah dasar, keberadaannya mulai mengganggu. Pasalnya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tiga sekolah tersebut mulai terganggu dengan bau busuk yang dikeluarkan daei TPS tersebut.
Padahal, sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa negara menjamin kecerdasan anak bangsa melalui pendidikan. Disamping itu, pemerintah saat ini juga sedang mengaungkan agar para generasi bangsa melalui dunia pendidikan, sekolah yang sehat dan siswa didik yang berkarakter.
Namun hal tersebut sangatlah bertolak belakang dengan yang dialami para siswa dan guru di SDN1, SDN2 dan SDN 4 Kelurahan Talang Kecamatan 5eluk betung Selatan. Sebab para guru dan siswa disekolah tersebut setiap hari harus merasakan aroma yang tidak sedap akibat tumpukan sampah dari TPS yang di perkirakan berjarak 10 meter dari sekolah tersebut.
Kepala sekolah SDN 1 Talang kecamatan teluk betung selatan, Helnawati, kepada sejumlah media mengaku tumpukan sampah masyarakat teraebut sangatlah mengganggu, peroses belajar mengajar dan juga dikwatirkan dapat mengganggu kesehatan.hal tersebut juga disampaikan kepala sekolah, SDN 2 Talang, Resnawati yang merasa terganggu dengan bau tidak sedap dan menyengat tersebut.
Untuk itu pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk dapat memindahkan keberadaan TPS menampung sampah masyarakat selain berbau tidak sedap, juga mengundang banyak lalat bertebaran diruangan sekolah dan tempat jajanan para siswa SD tersebut.
Pihak sekolah juga, mengaku telah menyurati instansi terkait, untuk segera memindahkan lokasi TPS tersebut.(ton)