WAY KANAN (LAMPUNGINSTA)- Musrenbang tersebut sudah di Mulai di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Blambangan Umpu, Negeri Agung, Pakuan Ratu dan Baradatu. Selanjutnya Musrenbang itu juga akan di lakukan 10 Kecamatan lainnya.
Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya mengatakan, Pembangunan yang di usulkan melalui Musrenbang akan di telaah terlebih dahulu sehingga dipilih menjadi prioritas Pemerintah untuk di bangun pada Anggara Tahun 2021.
“Iya, Jadi usulan ini masuk ke kita. Kemudian nanti akan kita telaah di Bappeda serta kita juga akan ambil Pokok Fikiran dari Anggota DPRD Way Kanan karena DPRD kan juga ada Penjaringan Aspirasi di stiap Dapil. Jadi semuanya nanti akan kita tampung sehingga bisa kita pilih mana yang betul betul menjadi skala Prioritas,” ujar Adipati saat di Wawancara Wartawan seusai menghadiri Musrenbang di Kecamatan Baradatu. Rabu (19/02).
Selain itu, Adipati juga menginginkan agar setiap Kampung/Desa dapat mengusulkan satu usulan saja yang benar-benar urgent. Karena jika Kampung hanya memberikan satu usulan maka dirinya menjamin usulan itu akan di penuhi.
“Jadi ini kita Bicara untuk infrastruktur saja ya belum yang lain lain. Mengapa saya inginkan setiap kampung mengusulkan satu saja, karena saya mau adanya pembangunan yang merata. Karena selama ini setelah kita lihat ternyata pembangunan yang ada di Kampung Kampung kurang merata. Bahkan ada satu Kampung ternyata pembangunannya sangat banyak yang dibangun sedang kan Kampung lainnya sedikit yang dibangun. Walaupun sebenarnya sudah di bantu juga dengan Dana Desa,” jelasnya.
Adipati menambahkan, Semua data usulan akan di Input ke Bappeda dan nanti akan di putuskan ketika di adakannya Musrenbang Tingkat Kabupaten.
“Nanti akan kita putuskan ketika Musrenbang Kabupaten, yang jelas nanti akan kita lihat yang betul betul menjadi skala prioritasnya,” tegas Adipati.
Sementara itu, Kepala Bappeda Way Kanan, Rudi Joko menyampaikan bahwa Musrenbang Kabupaten Way Kanan akan di gelar pada pertengahan Bulan Maret 2020 setelah Musrenbang Tingkat Kecamatan selesai.
“Kita Musrenbang pertengahan bulan maret. Sebelumnya kita juga sudah melakukan konsultasi publik, untuk memperkuat rancangan awal RKPD. Setelah usulan dari Musrenbang Kecamatan masuk, kita juga menjaring dari Forum SKPD selanjutnya baru kita bawa ke Musrenbang Kabupaten untuk menghimpun seluruh usulan yang ada. Setelah itu baru kita umumkan secara terbuka bahkan secara Online,” tukasnya.(Kang Dedi)