Kemenperin Gelar Specialty Indonesia 2025, Ratusan Perusahaan dan Asosiasi Industri Siap Tampil

NasionalJakarta— Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Agro akan menyelenggarakan ajang besar bertajuk “Specialty Indonesia 2025” pada tanggal 4–8 Agustus 2025 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta. Acara ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan produk olahan khas Indonesia dan membuka peluang lebih luas dalam pasar global.

Mengusung konsep business matching, pameran produk unggulan, talkshow, serta kompetisi industri kreatif seperti Latte Art Throwdown, Bean to Bar Competition, dan Artisan Tea Got Talent, ajang ini akan melibatkan ratusan pelaku usaha, komunitas, asosiasi, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri agro.

Dalam surat undangan resmi bernomor B/392/IA.4/IND/VII/2025, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Merrijanti Punguan Pintaria menyampaikan bahwa acara ini akan dibuka pada Senin, 4 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB di Ruang Garuda, Lantai 2, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.

Sejumlah perusahaan dan organisasi ternama yang turut diundang antara lain:

Perusahaan Swasta dan BUMN:

1. PT Mitratani Dua Tujuh
2. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk
3. PT Karya Tetangga TUKU
4. PT Kopi Prima Indonesia
5. PT Mimpi Masa Kecil Anak Indonesia
6. PT Sinar Nusantara Sukses
7. PT Agritama Sinergi Inovasi (Brand Netisane)
8. PT Aneka Pangan Internasional (XTRAT)
9. PT Bali Cahaya Amerta
10. PT Besuki Raya Cigar
11. PT GCB Cocoa Indonesia
12. PT Gunung Subur Sejahtera
13. PT Global Indo Pangan
14. PT Hira Roastery Kopi
15. PT Pasti Enak
16. PT Taru Martani
17. PT Teknologi Nutrimen Sehat (Arummi Foods)
18. PT Induk Prima Makmur
19. PT PTPN IV dan PT PTPN I Regional 2
20. PT Dwiwa Nusantara Tobacco
21. PT Bumi Mata Lindo / Island Brewing
22. PT Langgeng Kreasi Jayaprima
23. CV Mandiri Kopi
24. CV Sahabat Pangan

dan puluhan perusahaan lainnya.

Asosiasi dan Organisasi Industri:
1. GAEKI (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia)
2. GIMMI (Gabungan Industri Minuman Malt Indonesia)
3. AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia)
4. ASKINDO (Asosiasi Kakao Indonesia)
5. AIPKI (Asosiasi Pengusaha Kakao dan Coklat Indonesia)
6. AKSI (Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia)
7. APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)
8. ICA (Indonesian Chef Association)
9. IPA (Indonesia Pastry Alliance)
10. PPHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia)
11. ARABIKAFE, ARAFATEA, Ubud Raw Chocolate & Cacao
12. Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Teh Java
13. Perkumpulan Profesional dan Inovator Kopi Indonesia
14. UGM Cocoa Teaching & Learning Industry
15. Pusat Penelitian Teh dan Kina

dan lebih dari 80 organisasi lainnya.

Susunan Acara Utama:

4 Agustus: Pembukaan resmi oleh Menteri Perindustrian, VIP Walkthrough, Bean to Bar Competition

5–6 Agustus: Pameran dan Business Matching komoditas kopi, teh, kakao, olahan susu, hortikultura, MMEA

7–8 Agustus: Kompetisi Latte Art Throwdown, Blend & Bake: A Pastry Journey, penutupan dan pengumuman pemenang

Dengan ratusan pelaku industri yang terlibat, ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi etalase promosi produk unggulan dalam negeri, tetapi juga membuka jalur ekspor baru dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui panitia atas nama Hafizh (HP: 085-536-337-328).