Bandar Lampung (LAMPUNGINSTA)- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan upacara pengibaran bendera, di stadion Pahoman, Sabtu (17/8).
Pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi. Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bertindak langsung sebagai inspektur upacara, kemudian pembawa bendera anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Intan Kartika Putri.
Dan petugas yang diberikan kehormatan mengibarkan bendera yakni, Julian Davis, Maulana Hafis dan Rizki Hidayat. Diiringi pasukan paskibraka bersama TNI dan Polri.
Turut hadir dalam upacara pengibaran bendera itu, Ketua TP-PKK Bandar Lampung Eva Dwiana Herman HN, Wakil Wali Kota Yusuf Kohar, Ketua DPRD Wiyadi, Dandim 0410/KBL Letkol Arm Wahyu Jatmiko, Kombespol Wirdo Nafisco.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menekankan kepada masyakarat Kota untuk membudayakan kehidupan bergotong royong. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu wujud bakti kepada Bangsa dan Negara.
“Ya kita jaga lingkungan bersama, jaga keamanan bersama, dengan bergotong Royong,” kata Wali Kota Herman, Sabtu 17 Agustus 2019.
Herman menjelaskan dengan menerapkan kehidupan bergotong royong ini dapat mempererat tali persaudaraan anatar suku beragama. Dan warga Kota Bandar Lampung kita mudah terpecah belah.
“Kita yakin kalau kita gotong royong kebersamaan kota Bandar Lampung akan lebih meningkat dan lebih bagus lagi kedepan,” ucap dia.
Wali Kota dua periode ini berpesan agar dengan adanya kebersamaan di masyarakat Bandar Lampung dapat membangun kota Tapis Berseri ini, negara yang sudah merdeka semakin sejahtera.
“Negara sudah dimerdekakan oleh para pejuang Republik Indonesia, tinggal kita ngisi pembangunannya. Kita bersama memajukan kota agar masyakat nya lebih sejahtera lagi kedepan,” imbuh Herman.
Pembangunan itu, lanjutnya, diisi untuk semua bidang, baik Fisik maupun Spiritual. “Semua harus kita bangun keagamaan juga harus kita bangun,” tandasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menjelaskan, dengan kemerdekaan ini saatnya masyarakat mereduksi semua perbedaan. Agar menjadi satu kekuatan besar untuk kemajuan bangsa dan negara khusunya Kota Bandar Lampung.
“Kita sudah diberi alam yang indah, kita bisa berbuat untuk menuai kemerdekaan ini, jangan sampai kita mengecewakan para pahlawan yang telah berkorban untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.(ton)