Goptki Waykanan penghargaan Raih Penghargaan Sanitasi Berbasis Masyarakat Dari Kemenkes RI
Waykanan (LAMPUNGINSTA)- Penguatan organisasi mitra himpaudi- goptki (Pola Asuh Mendidik Anak Yang Baik ) di SMK Kesehatan, Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung, Way Kanan Senin, (07/10/2019).
Bunda PAUD Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati
Mengawali Sambutan ini izinkan saya menyampaikan kabar baik untuk kita semuanya, berkat kerjasama antara Masyarakat dan Pemerintah, pada Tanggal 02 Oktober 2019 yang lalu Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan mendapatkan Penghargaan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat berkelanjutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kemudian Penghargaan ini sangat membanggakan bagi kita semua karena penghargaan STBM itu hanya diraih oleh 19 Kabupaten dan Kota dari 514 Kabupaten kota seluruh indonesia dan hanya satu-satunya dari provinsi lampung yang mendapatkan penghargaan ini
Bagi anak sebagai generasi penerus bangsa Pendidikan yang baik merupakan salah satu kebutuhannya untuk masa depan, Pendidikan yang baik pertama kalinya tentu akan didapat dan diperoleh olah anak-anak kita diawal kehidupanya yakni dari keluarga khususnya kita sebagai orang tua, pendidikan yang dapat diterima anak-anak kita diantaranya bentuk pola asuh, sikap atau tingkah laku yang ditunjukkan oleh orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Kita sebagai orang tua diharapkan mampu menerapkan pola asuh yang bisa mengembangkan segala aspek perkembangan anak usia dini baik pendidikan moral, perkembangan kognitif, fisik motoric dan perkembangan bahasa sedini mungkin.
Pola asuh yang baik sangat berperan pada perkembangan perilaku khususnya Prilaku moral pada anak, dasar perilaku moral pertama di peroleh oleh anak dari dalam rumah yaitu dari orang tuanya.
Proses pengembangan melalui pendidikan dilingkungan sekolah tinggal hanya melanjutkan perkembangan yang sudah ada. Harap Dessy Bunda Paud Way Kanan.
Saat ini masih banyak para orang tua menerapkan bentuk pola asuh yang kurang tepat pada anak-anaknya, seperti pola asuh yang sering kita temui di lingkungan masyarakat, yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Dimana pola asuh yang diterapkan itu sangat minim dengan penanaman nilai-nilai etika dan lebih menitik beratkan pada pemenuhan kebutuhan fisik dari pada kebutuhan jasmani anak.
Ada empat bentuk pola asuh yang diterapkan oleh beberapa orang tua, bentuk-bentuk pola asuh itu adalah, pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, pola asuh penelantaran dan pola asuh permisif. Dari keempat macam pola asuh itu bentuk pola asuh demokrasilah pola asuh paling baik diterapkan oleh orang tua dalam mengasuh anak-anaknya,dengan pola asuh ini kita dapat memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu dalam mengendalikan mereka. Orang tua dengan perilaku ini akan bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya dengan pemikiran-pemikiran untuk kepentingan masa depan anak.
Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, Atas Nama Pribadi dan Bunda PAUD Way Kanan, Saya berpesan kepada kita semua khususnya para pemangku kepentingan pendidikan anak agar tidak salah dalam menerapkan pola asuh anak, agar anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik dan dengan Doa serta upaya kita bersama saya percaya akan tumbuh anak-anak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia Di bumi Ramik Ragom yang kita cintai ini.. Amin ya Robbal Alamin. Tutup Dessy Bunda Paud Way Kanan.(Dedi)