DPRD Waykanan Minta PT.BMM Tidak Kembangkan Menyikapi Konflik Adraria
WAY KANAN, (LAMPUNGINSTA)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Way Kanan harapkan PT.BMM tidak lagi membangkang dalam menyikapi konflik agraria dengan Masyarakat Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu.
Ketua Komisi 1 DPRD Way Kanan Rojali Usman SH menjelaskan, dari kajian data yang telah saya dan seluruh anggota komisi 1 pelajari di lapangan, jelas bahwa wilayah kampung Gunung sangkaran telah ikut di garab oleh PT.BMM dan telah di jadikan perkebunan kelapa sawit.
“Sementara sudah jelas wilayah Kampung Gunung sangkaran tidak tercantum dalam HGU yang di miliki PT BMM”. Jelas Rojali Pada media. Rabu (27/11/2019).
Lanjut Rojali, kami Komisi 1 DPRD Way Kanan sudah dua kali memanggil pimpinan PT.BMM untuk menyampaikan apa yang di inginkan oleh masyarakat Gunung Sangkaran yang di wakili Eeng Cs, keinginan mereka meminta PT.BMM tinggalkan Wilayah Gunung Sangkaran. Ungkapnya.
Sebab saat ini kami sedang berupaya meredam masyarakat Gunung Sangkaran agar jangan sampai menduduki lahan, “karena itu kami meminta agar semua lembaga dapat membantu menyelesaikan konflik agaria antara Gunung Sangkaran dengan BMM, di kuatirkan bila mana tidak terselesaikan konflik akan terus memanas”. Harap Rojali.
Terpisah Eeng Cs, “tertundanya kami menduduki lahan yang sudah di garap BMM karena masih menanti niat baik pihak PT BMM. Tetapi bila beberapa hari kedepan masih juga membangkang.maka aksi masa akan menduduki lahan”.
“Saya meminta dukungan dari semua pihak agar tidak menyalahkan mereka, pasalnya wilayah mereka di kuasa PT .BMM tanpa ijin Masyarakat Kampung Gunung sangkaran”. Pungkas Eeng. (Kang Dedi)