DPRD Provinsi Lampung Dapil 5 Gelar Reses di Kecamatan Banjit
WAY KANAN (LAMPUNGINSTA)- hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung menggelar Reses di daerah pemilihanya.
Reses yng telah berlangsung sejak 29 Oktober 2019 yang lalu,
telah melaksanakan Reses di titik ke lima yaitu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan. Caleg terpilih pada pemilu yang lalu ini menyapa kembali konstituennya didaerah Pemilihan yakni Dapil 5 Lampung Way Kanan – Lampung Utara
Reses di laksanakan di Aula Kecamatan Banjit Jum’at, (01/11/2019). Dihadiri 4 Anleg DPRD Prov Lampung Putra daerah Way Kanan Yozi Rizal, Deni Ribowo ( Fraksi Demokrat ), Soni setiawan ( PKB ), Darlian Pone ( GOLKAR ), Anleg DPRD Way Kanan Muharis ( Demokrat ), Camat Banjit, Kapolsek danramil dan unsur pemerintahan Kabupaten Way Kana Asistin 1 Dan diikuti oleh Jajaran perangkat kampung Se Kecamatan Banjit.
Reses perdana DPRD PROVINSI LAMPUNG ini mengawali kinerja DPRD Prov Lampung yang baru saja merampungkan AKD pekan lalu, sebagai bekal dalam menyusun proggram pemerintahan provinsi lampung kedepanya. Selain mendengarkan persoalan di dapilnya 11 Anleg yang lahir di dapil 5 lampung tersebut akan menjadi Penyambung LIdah masyarakat.
Anggota komisi 5 DPRD Prov Lampung Deni Ribowo, Menuturkan pentingnya Reses sebagai forum yang resmi untuk mendegarkan, menampung dan mengeksekusi apa yang menjadi kepentingan bersama msyarakat yang tinggal di Dapil mereka tersebut.
” Hari ini. Merupakan kesempatan perdana kami untuk menyapa konstituen kami Sejak kami dilantik pada belum lama ini, maka sejak itu kami mulai berfungsi dan menjadi penyambung komunikasi masyarakat dengan Pemerintah.”
Dalam reses yang di moderatori oleh Camatan Banjit Taufik Hidayanto S. STP.MH dalam sesion tanya jawab dan membagi 3 sesion .
Dalam kesempatan itu pula.
Tokoh masyarakat Banjit Mat husen kakam Rebang Tinggi menyampaikan keluhan dan harapanya akan kebutuan masyarakat Selain infrastruktur Jalan infrastruktu Jaringan irigasi pengairan di Kecamatan Banjit yang memenuhi Kebutuhan yang mayoritas masyarakat hidup dari persawahan Yang mencapai luas 50.000 heaktar sawah.
” kami ingin aliran air di irigasi way Umpu Dan rehab codetan irigasi way besay dapat teraliri dengan baik hingga persawahan dapat mendapatkan suplay air dan petani tidak akan mengeluhkan air dikala Kemarau, ”
Keluhan dan keinginan masyarakat banjit ini akan menjadi PR dan catatan dalam penyampaian komisi dalam sidang paripurna DPRD PROVINSI LAMPUNG Nantinya.(Rls Kang Dedi)