Objek Wisata Sumur Putri Resmikan Dibuka Untuk Umum
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGINSTA- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meresmikan objek wisata Sumur Putri yang terletak di jalan HR. Maulana, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan dengan harapan dapat memperkenalkan objek wisata tersebut dimata umum.
Hal tersebut disampaikan, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana usai meresmikan objek wisata Sumur Putri, Jum’at (05/11/2021).
“Alhamdulillah kita sudah meresmikan ojek wisata Sumur Putri, siapapun boleh pariwisata disini. Mudah-mudahan ini semuanya bukan hanya untuk masyarakat kota, tetapi seluruh Kabupaten/Kota atau daerah lain bisa datang kesini, target kita ini akan jadi tempat wisata yang bisa terkenal dimana mana,” kata Walikota Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga berencana menyediakan objek wisata tersebut dengan berbagai kuliner khas Lampung.
“Rencana kita pengen disini jadi tempat kuliner seruit dan pindang lampung, jadi siapapun yang datang kesini mereka bisa makan, bisa lihat pemandangan dan bersilahturahmi,” ujarnya.
Terkait pengelolaan, saat ini masih berada di bawah naungan Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung dan belum melibatkan pihak ketiga.
“Untuk sementara ini belum, tapi tadi bunda sudah ngobrol sama Dinas Pariwisata, pokoknya kalau pengen mempercepat supaya ini bisa digunakan dengan lain, ya salah satunya butuh pihak ketiga. tapi kalau kita bisa menangani dengan managemen yang bagus dan fasilitasnya oke, tidak menjadi masalah,” jelasnya.
Menurutnya, keterlibatan pihak ketiga dalam pengelolaan objek wisata Sumur Putri dapat memberikan tambahan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau ada pihak ketiga, silahkan. tapi kita harus ada keuntungan untuk PAD kita dong, biar bisa ngangkat PAD dari kita juga. Kan, kalau PAD kita bisa naik, masyarakat juga makin sejahtera,” ungkap Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga menambahkan, bahwa untuk saat ini tarif masuk objek wisata tersebut belum ada dan masih gratis.
“Untuk sementara ini gratis, tapi kalau nanti ada fasilitas, inikan belum ada fasilitas jadi silahkan,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga meminta pihak Dinas Pariwisata yang saat ini menaungi objek Wisata Sumur Putri tersebut untuk memberikan penjagaan yang ketat bagi pengunjung agar pengunjung merasa aman dan nyaman.
“Tolong pariwisata, penjagaannya tetap ketat. karena inikan banyak selip-selipan, bunda nggak mau terjadi tanda kutip. Ini kecamatan harus bekerjasama dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Camat, Lurah supaya strategis, kalau bisa ada pak satpam, supaya di setiap sela sela nggak ada orang,” pungkasnya.(*)