Investor Taiwan Siap Tanamkan Modal di Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN (LAMPUNGINSTA)– Pelaksana tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerima kunjungan investor asal Taiwan, di rumah dinas bupati, Rabu (10/7/2019).

Kedatangan investor asal Taiwan yang didampingi Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) DKI Jakarta Budi Sumadiyo, dalam rangka silaturahmi sekaligus menjajaki peluang investasi menanamkam modalnya di Kabupaten Lampung Selatan.

“Yang pertama kita silaturahmi dulu dengan Pak Bupati. Apabila nanti mereka betah dan cocok, kemudian mereka bisa menanamkan modalnya di Lampung Selatan,” ujar R. Prabawa selaku pendamping rombongan investor dari Taiwan.

Hadir dalam rombongan investor itu, Susanti selaku Dirut PT Anugerah Raharja Utama, dan pihak investor yakni Abu Hasan, Nelly, dan Tian Chang. Menurut Prabawa, salahsatu peluang yang akan dikembangkan investor tersebut adalah di sektor pertanian, khususnya tanaman kedelai.

Sejumlah alasan investor tertarik ingin menanamkan modalnya adalah karena letak Kabupaten Lampung Selatan yang strategis dan memiliki Pelabuhan Dermaga Eksekutif Bakauheni.

“Minggu lalu saya bawa jalan-jalan ke Lampung Selatan, dan mereka bilang cocok. Tidak susah-susah kalau mau ekspor dan gak perlu jauh-jauh karena dekat dengan pelabuhan” katanya.

Kesempatan yang sama, Budi Sumadiyo menambahkan, HKTI DKI Jakarta memiliki tugas dari Ketua Umum HKTI Moeldoko untuk mendatangkan investor khususnya dibidang pertanian serta membuka peluang ekspor produk pertanian Indonesia.

“Kedatangan kami kesini untuk sowan (pamitan), barangkali kita bisa melakukan kerjasama membantu masyarakat, khususanya para petani. Karena kami di beri amanah oleh Ketua Umum untuk menjembatani investor dengan pemerintah daerah. Dan ini hanya HKTI DKI Jakarta yang diberi tugas, karena kami tidak punya tanah” katanya.

Budi mengungkapkan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes. Dimana pemerintah daerah setempat telah memberikan lahan seluas 500 hektar untuk dikembangkan.

“Kita tanam cabai dengan teknologi mutakhir yang telah dikembangkan di Cina. Hasilnya luar biasa bisa 5 kali lipat dan gapoktan disana banyak belajar dengan kami. Nah, mudah-mudahan hal ini bisa dilakukan di Lampung Selatan” ucapnya.

Menurut Budi, para investor itu, memastikan akan menanamkan modalnya di Lampung Selatan, sepanjang pemerintah daerah setempat dapat menjamin kemudahan dalam proses perizinan maupun dalam segi keamanannya.

Sementara, Plt Bupati Nanang pihaknya menyambut baik investor asing yang berminat menanamkan modalnya di Lampung Selatan. Selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan, jika dapat terealisasi hal itu juga akan dapat menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD).

“Kami sangat merespon dengan positif, Terkait masalah perizinan dan keamanan, kami juga siap memfasilitasi nanti tinggal teknisnya di lapangan. Intinya kami juga siap, karena investasi ini bisa meningkatkan PAD” Ucap Nanang. (az/ivan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *