Percepat PTM Walikota Tinjau Gelaran Vaksinasi untuk Pelajar

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGINSTA- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berlari dalam menuntaskan program vaksinasi. Tak mengherankan, sebab vaksinasi menjadi fokus utama Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.

Terlebih saat ini, Pemkot Bandar Lampung tengah memfokuskan giat vaksinasi untuk pelajar, sebagai syarat utama untuk dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Seperti yang dilaksanakan di tiga Sekolah
MTsN 1 Bandar Lampung, SMP Xaverius dan SMP N 34 Bandar Lampung menggelar vaksinasi untuk pelajar di tiga sekolah tersebut, Kamis (09/9/2021).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melakukan peninjauan langsung jalannya gelaran vaksinasi tersebut, Pada kesempatan itu, Eva Dwiana menjelaskan bahwa vaksinasi pelajar ini dapat menjadi landasan bagi sekolah untuk segera melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka).

“untuk PTM hari senin ada bebrapa sekolah yang jadi sample tahap pertama, kalo sukses insyallah minggu depannya seluruh sekolahan bisa PTM,”ujar Eva Dwiana.

“Kita Bisa PTM, dengan syarat adanya penyekatan, jaga jarak serta kapasitas sekolah 50 persen misalnya hari ini 15 besoknya 15 lagi. Kalau pihak Sekolahan tetap melakukan kegiatan belajarnya dari hari senin sampai jumat tetapi kalo anak-anaknya selang seling,”tambahnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kota Bandar Lampung itu juga menambahkan, PTM sample hanya kelas 9 jika sukses akan dilanjutkan ke kelas 7 dan 8 untuk SD ujicoba kelas 6, TK dan Paud berjenjang, sedangkan untuk jam belajar hanya 2 jam untuk awal jika sukses lanjut 4 jam selanjutnya seperti biasa.

Selain itu, ia juga berharap kepada
kepada pihak sekokah/guru untun PTM bukan langsung belajar akan tetapi pihak sekolah harus melihat respon dan berkomunikasi kepada anak didik selama mereka melakukan zoom meeting, dengan begitu kita dapat mengetahui keluhan anak didiknya.

“nanti bunda akan panggil kepala-kepala sekolah, karena bunda bilang kepada kepala sekolah dan guru jika ada anak yg kurang jangan dimarahi tapi nanti jenjang selanjutnya kita akan berikan pelajaran ektrakulikuler untuk anak-anak yang ketinggalan pelajaran,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *